LAMPUNG TENGAH,-Fenomena penyimpangan praktik Stasiun Pengisian Bahan Bakar atau SPBU marak di berbagai daerah dengan berbagai motif negatif. Mulai dari praktik pengisian jerigen skala banyak dan besar, proses pelayanan yang kurang ramah dan lainnya. Kali ini juga terjadi di Kabupaten Lampung Tengah, tepatnya di SPBU 24,34,1,142.. Bumi Kencana Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah Sabtu (15/3/2025).
Modusnya yakni petugas dengan sengaja membiarkan antrian mengular dan diduga memprioritaskan pengisian jerigen yang sangat banyak. Hal ini kemudian menjadi sorotan warga dan pengantri lainnya yang secara terang-terangan membawa kendaraan Pribadi yang didalam nya puluhan jerigen siap isi dan ada juga mobil pick up yang sudah di modifikasi tengnya menjadi lebih besar dan bisa mengisi ribuan liter untuk mengisi BBM saat itu.
Informasi yang dihimpun media ini bahwa tempat pengisian BBM Khususnya yang di sisi sebelah dalam depan kantor area SPBU untuk para pengendar Mobil pribadi bermuatan puluhan jerigen untuk mengecor bahan bakar Solar dan pertalit untuk pengisian jerigen yang begitu banyak, sehingga mengakibatkan antrian panjang hingga mengganggu badan jalan di depannya.
Pantauan Media ini SPBU seolah lebih memperioritaskan para penampung BBM yang menggunakan mobil pribadi yang bermuat puluhan Jerigen. Buktinya, sisi sebelah tutup padahal antrian sampai mengular ke jalan raya.
“ Dilokasi Media ini Menanyakan langsung salah satu mobil pribadi yang bermuatan puluhan jerigen yang saat itu sedang mengisi bahan bakar solar, Pria yang mengaku warga dari Seputih jaya, iya di pom ini saya di perbolehkan mengisi Bahan bakar solar sebanyak 5 jerigen,” katanya nya. Namun terlihat jelas didalam mobil tersebut penuh dengan puluhan jerigen yang mana terdapat bangku atau jok mobil tersebut sudah dilepas sehingga bisa memuat puluhan jerigen didalam mobil tersebut. Terlihat juga mobil tersebut sudah mengisi 5 jerigen memutar arah dan ikut mengantri lagi dan diduga mobil tersebut berulang ulang kali ikut antri akan mengisi BBM lagi, dan terlihat juga dengan mobil mobil yang berisi jerigen ikut mengecor bahan bakar solar dan pertalit.
Dilain pihak pegawai Pom Yang melayani pengecoran puluhan mobil yang berisi puluhan jerigen yang mengecor BBM tersebut ketika ditanya apakah pihak pom memperbolehkan melayani pengecoran melalui jerigen, spontan Nita’s pegawai Pom terdiam bisu dan terlihat ketakutan saat di konfirmasi dan Membuang maka Dari media ini. Dan disaat media sedang mengambil gambar Kegiatan yang sedang mengecor datang dua orang yang berawak tinggi besar menghampiri media ini dan menanyakan kenapa sampean mengambil gambar Tampa ijin kata salah satu orang yang mengaku oknum anggota TNI yang mengaku keamanan di SPBU tersebut dan langsung mengajak Media ini masuk ke dalam kantor SPBU setempat. Media ini langsung menanyakan siapa yang berkompeten pihak SPBU yang bisa di konfirmasi, maaf mas, menejer dan pegawai SPBU ini lagi kosong gak ada orang mas. Kalau mau bertanya tanya silahkan hari Senin aja mas,”kata oknum Anggota TNI tersebut. Dan memohon kepada media tolong jangan mengambil gambar lagi karna pihak pom lagi kosong mas,”Ujarnya.
Dengan temuan hal tersebut dan warga sekitar sudah merasa resah dan Gerah melihat aktivitas SPBU yang memprioritaskan pengisiaian mobil yang berisikan puluhan jerigen ketimbang kendaran yang membutuhkan. Terkait hal tersebut berharap kepada pihak penegak hukum (APH) segera memproses kasus pengisian jerigen yang diduga melanggar aturan. Kepada pada Penegak hukum khususnya Polres Lampung Tengah, untuk segera memproses dan menyelidiki keluhan warga Bumi kencana, sebab kasus tersebut modus lama dan terus dilakukan setiap hari yang sudah meresahkan.
Agar supaya bisa memberikan efek jera dan kejadian serupa“Itu, agar tidak dijadikan kebiasaan oleh para pelaku di SPBU lainnya di kabupaten Lampung Tengah.
Media ini juga secara khusus akan melakukan tindak lanjut untuk mengawal keluhan warga dan praktik tidak benar tersebut. Selain itu juga SPBU tersebut yang diduga tidak sesuai dengan SOP atau Standard Operating Procedure.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan belum dapat konfirmasi dari Pihak SPBU Pertamina Bumi Kencana kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah.(Mitranasional)